Orgasme pada perempuan: Fakta atau mitos? (2)

Posted by Andini On 0 comments
orgasm 3 Pada postingan terdahulu, telah dibahas bahwa orgasme pada perempuan adalah fakta bukan sekedar mitos di masyarakat. Penting untuk diketahui para pria, berdasarkan survey di USA bahwa 50% perempuan saat berhubungan seksual tidak mencapai klimaks secara rutin. 70% diantaranya memerlukan stimulasi klitoris (bukan dengan cara koitus ) untuk mendapatkannya. Sedangkan 15% diantaranya tidak pernah mencapai klimaks dengan demikian tidak merasakan kepuasan saat berhubungan seksual.
Hal terpenting untuk disadari pria tentang klimaks pada wanita adalah hubungan seksual tidak bersifat mekanis.
Kebanyakan pria akan segera mengalami ejakulasi jika mereka menstimulasi bagian penis. Hal ini juga berlaku disaat kondisi sekitar tidak romantis atau bahkan jika pria ini tidak menyukai pasangannya. Hal ini berbeda pada perempuan. Orgasme pada perempuan bukanlah suatu respon tombol tekan. Dibutuhkan suasana yang tepat untuk berhubungan seksual.
Meskipun karakter seksual perempuan bervariasi, kebanyakan perempuan membutuhkan hal-hal berikut untuk memudahkan mereka mencapai klimaks:
  • suasana romantis
  • lingkungan menyenangkan dan nyaman
  • pasangan yang dicintai
  • perasaan diinginkan dan dihargai
  • adanya lubrikasi alami yang baik (organ kewanitaan dalam kondisi baik)
  • pasangan yang terampil dan mengetahui cara melakukan rangsangan pada klitoris
Apabila anda tidak bisa melakukannya, akan sulit membawa pasangan mencapai orgasme.
Berbeda dengan pandangan pria, yang perlu diingat adalah koitus tidak otomatis membuat perempuan mengalami orgasme. Hal ini disebabkan koitus saja tidak akan merangsang klitoris perempuan dengan sangat baik. Hampir semua perempuan membutuhkan stimulasi klitoris.
Koitus pada umumnya disebut sebagai hubungan seksual yang “pantas”. Tetapi berhubungan seksual dengan cara ini saja seringkali tidak membuat pasangan perempuan anda mencapai klimaks. Maka cobalah dengan berbagai variasi, tentunya yang membuat anda dan pasangan merasa nyaman.
Kebanyakan perempuan menyukai “foreplay” lebih banyak dari yang pria bayangkan. Mereka ingin merasakan pria yang berusaha keras memuaskan pasangan – dan tidak hanya berusaha mencapai kepuasannya sendiri. Janganlah menanyakan apakah pasangan anda sudah mengalami klimaks. Pertanyaan ini justru akan menimbulkan perasaan tidak nyaman dan akan meruntuhkan kesenangan seksual yang telah terbangun.

Apa yang harus dilakukan?

Berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan untuk membuat pasangan mendapatkan orgasme secara rutin:
  1. janganlah tergesa-gesa.
  2. janganlah menuntut.
  3. bicaralah dengan pasangan, tanyakan apa yang dia inginkan untuk anda lakukan.
  4. ciptakanlah selalu suasana romantis.
  5. pastikan semuanya nyaman dan baik untuk pasanganmu.
  6. berikanlah banyak ciuman dan pelukan sebelum anda melakukan stimulasi apapun pada area seksualnya.
  7. sebelum anda memulai “serangan”, stimulasi area genitalnya. Berlakulah penuh kelembutan, dan fokus pada apa yang dia mau.
  8. manfaatkan lubrikasi alami dari pasangan untuk melembabkan klitorisnya. (Jika pasangan berusia > 40 tahun, cobalah lubrikasi tambahan produksi farmasi.
  9. ingatlah bahwa rangsangan pada klitoris adalah kunci orgasme perempuan.
  10. kadang-kadang berilah semangat pada pasangan anda mengambil bagian pada waktu berhubungan seksual.
Setelah membaca postingan ini, cobalah tips-tips ini, nikmatilah hubungan seksual dengan pasangan anda yang semakin hangat dan bergairah:)






0 comments:

Post a Comment