Mungkin banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa minum jamu, obat-obatan, minuman berenergi dapat merusak ginjal kita secara perlahan-lahan. Hingga bertahun-tahun kemudian, tiba-tiba kita sulit buang air kecil, badan terasa lemas, sulit bernapas.  Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata keluhan tersebut akibat ginjal kita yang terganggu.
Bagi anda orang awam tentunya sering mendengar kata ginjal, tetapi mungkin belum banyak yang mengenalnya. Padahal salah satu organ tubuh kita ini mempunyai peran penting  bagi berlangsungnya kehidupan kita.
Hampir semua orang memiliki sepasang ginjal. Terletak di bagian tengah pinggang anda, tepat di bawah tulang iga terbawah. Berat setiap ginjal 150 gram, ukurannya sekitar separuh genggaman tangan kita. Ginjal berbentuk seperti kacang mete serta berwarna coklat kemerahan.

Apa fungsi ginjal kita?

Ginjal memiliki 4 peran utama bagi tubuh kita yaitu:

• membuang “sampah” dari dalam tubuh kita. Sisa-sisa makanan yang tidak digunakan lagi oleh tubuh kita akan menjadi racun. Ginjal menyaring darah untuk membuang racun-racun ini melalui air seni.
• membuang kelebihan air dari tubuh kita.
• membuat serta mengatur kerja hormon-hormon penting dalam tubuh. Hormon-hormon ini diantaranya berfungsi untuk mengatur pembentukan sel darah merah (eritrosit), mengatur tekanan darah, serta penyerapan zat kapur (kalsium).
• mengatur keseimbangan kimia tubuh dengan cara mengatur jumlah garam, air dan bahan kimia lain yang beredar di seluruh tubuh kita.

Secara ringkas, fungsi ginjal adalah mengatur keseimbangan cairan tubuh, elektrolit, asam basa, membuang bahan sisa metabolisme yang akan meracuni tubuh, mengatur tekanan darah, kadar hemoglobin (Hb) dan kesehatan tulang.

Bagaimana mengetahui bila ginjal kita tidak sehat?

Gejala dan keluhan yang ditimbulkan oleh penyakit ginjal dan saluran kemih berbeda-beda. Pada awalnya, gejala bisa sangat umum seperti:

• tekanan darah tinggi
• perubahan jumlah dan frekuensi kencing
• adanya darah dalam kencing
• bengkak, terutama pada kaki dan kelopak mata saat bangun tidur
• rasa lemah dan sulit tidur
• kehilangan nafsu makan
• sakit kepala
• gatal-gatal
• sesak napas
• mual muntah

Penyakit ginjal sering tanpa ada keluhan sama sekali. Tidak jarang seseorang baru merasakan keluhan pada saat fungsi ginjalnya tinggal 10%.

Bagaimana kita mengetahui adanya penyakit ginjal?

Setiap orang dapat terkena penyakit ginjal. Pengenalan penyakit ginjal secara dini terutama dilakukan pada pasien yang berisiko tinggi, seperti diabetes mellitus (kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), keluarga dengan riwayat penyakit ginjal/batu ginjal, atau faktor risiko lain seperti perokok, pengguna obat anti nyeri/anti radang (obat anti inflamasi non steroid). Jika anda termasuk berisiko tinggi, maka segeralah konsultasi dengan dokter anda. Terdapat beberapa tes untuk dapat mengetahui penyakit ginjal.

Tes apa saja yang diperlukan untuk mengetahui kondisi ginjal?

Pemeriksaan kencing (urin):
adanya protein atau darah dalam kencing menunjukkan kelainan ginjal/saluran kemih kita. Pemeriksaan ini sangat sederhana dan murah.
Pemeriksaan darah:
yang dilakukan adalah mengukur kadar kreatinin dan urea dalam darah. Dalam keadaan normal, kedua zat ini dibuang dari dalam tubuh melalui ginjal bersama air seni, tetapi jika ginjal kita tidak bekerja, maka jumlah kedua zat ini di dalam darah kita akan meningkat.
Pemeriksaan radiologis:
berbagai macam pemeriksaan radiologis dapat membantu menemukan kelainan ginjal. Antara lain: USG abdomen, intravenous pielography (IVP), renogram, dll. Pemeriksaan ini dilakukan bila ada rekomendasi dokter.
Biopsi ginjal:
adalah tindakan mengambil sebagian kecil jaringan ginjal untuk diperiksa dibawah mikroskop. Pemeriksaan ini dilakukan di rumah sakit.

Bagaimana menjaga kesehatan ginjal kita?

Anda bisa menjaga kesehatan ginjal anda dengan cara:

• melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan (cek up). Yaitu pengukuran tekanan darah, pemeriksaan laboratorium fungsi ginjal (BUN, serum kreatinin), gula darah, kolesterol, urin lengkap
• berhentilah merokok.
• berhati-hati dalam menggunakan obat-obat anti nyeri khususnya obat anti-inflamasi non steroid (OAINS), jamu, termasuk minuman berenergi.
• pertahankan berat badan ideal
• membiasakan olah raga yang rutin

Apabila ginjal kita sudah ada gangguan mulai dari timbulnya infeksi, batu di ginjal hingga gagal ginjal, bisa jadi diperlukan pengobatan yang rumit hingga transplantasi ginjal. Tentunya tidak kita inginkan bukan? Adalah lebih bijak apabila kita mau menjaga supaya ginjal kita tetap sehat.